Pada hari Rabu-Kamis (15-16/11/2017) dilakukan praktek lapangan terpadu itu untuk memberikan pengetahuan dan wawasan mahasiswa tentang berbagai kondisi lapangan perikanan laut. Praktek lapangan tersebut diikuti oleh sebanyak 190 mahasiswa jurusan Sosial Ekonomi Perikanan (SEP) Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau (FPK Unri) dengan mengunjungi desa-desa nelayan dan sentra perikanan di pulau Bengkalis, Riau.
Pada hari rabu, mereka mahasiswa angkatan 2013-2016 ini, didampingi delapan dosen pembimbing, yakni Ir Eni Yulinda MP, Prof Zulkarnaini, Dr Hendrik, Dr Zulkarnain Umar, Dr Darwis AN, Ir Kusai MSi, Ir Ridar Hendri MSi dan Hazmi Arief SPi MSi. Mereka mengunjungi dua desa perikanan, yakni Meskom dan Prapat Tunggal.
Di desa Meskom para mahasiswa mengunjungi para nelayan desa sekaligus wawancara dengan para nelayan dan keluarganya. Sedangkan di desa Prapat Tunggal, para mahasiswa mengunjungi para nelayan gombang dan pengerih di perairan pesisir pantai. Sebagian lagi mengunjungi kelompok-kelompok pengolah kerupuk udang, terasi dan ikan olahan lainnya, menurut keterangan dari Ketua Jurusan SEP FPK Unri, Ir Eni Yulinda MP.
Kemudian pada hari kamis, para mahasiswa mengunjungi Desa Pambang untuk melihat dari dekat koperasi perikanan. Lalu mengunjungi pantai Selat Baru untuk melihat kawasan pengembangan wisata pantai. Kamis petang mahasiswa kembali ke Pekanbaru menggunakan enam bus pariwisata.
Maksud dan tujuan dilaksanakannya praktek lapangan terpadu ini untuk memperdalam pengalaman mahasiswa dalam bidang manajemen bisnis perikanan, koperasi, metodologi penelitian, ekonomi produksi, dan sosiologi masyarakat pesisir.
( Baca juga: Gara-Gara BST Koridor I Dijadikan Bus Pariwisata Wali Kota Marah )
Sumber: goriau.com